Tangerang. Duasisinews. Adanya pernyataan dari Humas SMAN 7 Tangerang Selatan di beberapa media online, yang menyebutkan bahwa para pendemo yang melakukan aksi unjuk rasa di SMAN 7 Tangsel, menitipkan siswa agar bisa diterima di SMAN 7 dan adanya pernyataan bahwa para pendemo meminta uang makan sebesar Rp 300.000,- , di bantah oleh Humas SMAN 7 Tangerang Selatan.
Dengan didampingi beberapa anggota kepolisian setempat, Kepala Sekolah dan Humas SMAN 7 Kota Tangerang Selatan, menerima kedatangan perwakilan pendemo dan menyampaikan permohonan maaf secara terbuka terkait pemberitaan yang menyebutkan adanya pengakuan pihak sekolah bahwa " Demo Di SMAN 7 Tangsel Berujung Dengan Meminta Uang Makan 300 Ribu Rupiah ".
Kepala sekolah SMAN 7 Tangsel menyampaikan bahwa, pihak sekolah sama sekali tidak ada niat mendiskriminasikan lembaga yang melakukan aksi unjuk rasa di SMAN 7 Tangsel, beberapa hari yang lalu.
" Saya atas nama pribadi dan atas nama SMAN 7 Tangsel menyampaikan permohonan maaf yang sebesar - besarnya atas kekhilafan pihak sekolah, kami tidak menyebutkan nama lembaganya , karena itu privasi lembaga ", ungkap Joko Tingkir di ruang tamu SMAN 7 Kota Tangerang Selatan, pada Rabu pagi ( 31/7/ 2024 )
Sementara itu, Humas SMAN 7 Kota Tangerang Selatan, Nanang, menyebutkan, tidak pernah menyampaikan kepada wartawan, bahwa aksi demo berujung meminta uang makan Rp. 300.000,-
" Saya tidak menyebutkan Demo Berujung Dengan Meminta Uang Makan 300 Ribu Rupiah, saya juga tidak kenal dengan wartawan tersebut dan saya di hubungi wartawan tersebut melalui WhatsApp malam - malam, sekitar jam 10 , saat itu kondisi saya masih cape ", ucap Nanang.
" Saya secara pribadi dan juga sebagai Humas SMA Negeri 7 Kota Tangerang Selatan, menyampaikan permohonan maaf yang sebesar - besarnya atas segala kekhilafan saya dan nanti saya akan hubungi kembali wartawan tersebut, barusan saya telepon dia, tapi tidak diangkat ", kata Humas SMAN 7 Tangsel, usai menyampaikan permohonan maafnya kepada perwakilan pendemo dan awak media.
Salah satu perwakilan pendemo berinisial Md, meminta kepada Humas SMAN 7 Tangsel untuk segera mengagendakan pertemuan antara Humas SMAN 7 Tangsel, perwakilan pendemo dan Wartawan yang memberitakan pernyataan Humas SMAN 7 Tangsel, agar permasalahan ini segera selesai.
( AS )