Tangerang. Duasisinews. Adanya pemberitaan di salah satu media online bahwa Ketua MCI Kota Tangerang, Asep Wawan Wibawan mengatakan Helmi Halim merupakan sosok pejuang demokrasi sejati yang pantang menyerah dan layak mendampingi Sahrudin, di klarifikasi oleh Asep Wawan Wibawan, yang menyatakan bahwa dirinya tidak pernah mengeluarkan statemen seperti itu, bahkan Ketua MCI Kota Tangerang ini menegaskan, netralitas Jurnalis dalam proses Pilkada harus tetap terjaga.
" Perlu saya sampaikan hal ini untuk di klarifikasi, bahwa saya tidak pernah mengeluarkan pernyataan atau statemen seperti itu dan saya juga tidak pernah dikonfirmasi apalagi ditemui secara langsung oleh CEO salah satu media yang juga mencalonkan diri dalam Pilkada kota Tangerang, yang di dalam pemberitaan tersebut, yang seolah saya membuat pernyataan terkait sosok Helmi Halim yang dinilai layak untuk mendampingi Bakal Calon Walikota Tangerang , Sachrudin pada Pilkada Kota Tangerang 27 November 2024 mendatang, dan statement itu bisa menimbulkan tanggapan khususnya dari teman - teman , bahwa MCI mendukung salah satu bakal calon Walikota Tangerang dan perlu saya tegaskan juga, saya, terlebih MCI akan netral , tidak ada keberpihakan kepada salah satu calon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang, saya harapkan Wartawan, awak media atau Jurnalis lebih baik netral dalam proses Pilkada, sehingga objektif dalam menyajikan informasi yang dikemas dan ditayangkan dalam sebuah pemberitaan ", tegas Asep Wawan Wibawan , saat dihubungi di kediamannya di wilayah Karawaci Kota Tangerang, pada Selasa ( 9/7/2024 )
Saat ditanya terkait apresiasi terhadap Helmi Halim yang ramai dikutip oleh beberapa media online, Asep Wawan mengaku bahwa itu hanyalah sebatas apresiasi kepada Helmi Halim sebagai bakal calon Walikota yang dinilai pantang mundur , terus bergerak untuk mendapatkan dukungan.
" Meskipun banyak menyebutkan Sachrudin adalah kandidat yang diunggulkan akan berpasangan dengan Andri S Permana bahkan di isukan akan terjadi Kotak Kosong , namun Hilmi Halim tidak terpengaruh dengan hal itu , beliau tidak mundur dan terus bergerak untuk mendapatkan dukungan dari beberapa partai politik untuk maju sebagai salah satu bakal calon Walikota Tangerang ", ucap Asep Wawan Wibawan.
" Dengan hal tersebut , maka prediksi isu akan terjadinya kotak kosong tidak akan berkembang lebih jauh dan alhamdulillah Kotak Kosong meledak , isu kotak kosong terbantahkan dan menurut saya pantas dan layak bila Helmi Halim disebut sebagai salah satu pejuang demokrasi sejati yang pantang menyerah, tapi penilaian tersebut bukan berarti sebagai bentuk dukungan di Pilkada Kota Tangerang, kita kan sebagai Jurnalis , awak media atau wartawan harus objektif, bila bagus sampaikanlah bagus, namun bila tidak bagus jangan juga di tutup - tutupi sampaikan kepada masyarakat, biar masyarakat bisa menilai dari dua sisi yang berbeda ", pungkas Asep Wawan Wibawan.
( ms )