Dalam waktu singkat, ramai terpampang di baliho - baliho yang menggambarkan ke Gemoyan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon presiden dan calon wakil presiden RI No urut 2.. Hal itupun trending , Viral di media sosial, bahkan istilah Gemoy pun ramai dibicarakan di kalangan generasi melenial.
Namun, ke Gemoyan Prabowo Subianto yang dibanggakan oleh kader PSI, sepertinya akan sirna oleh sikap Prabowo Subianto yang seakan memperlihatkan karakter aslinya dalam acara debat ke 3 Capres. Disiarkan langsung di stasiun televisi dan ditonton oleh ratusan juta rakyat Indonesia. Pada Minggu malam 7 Januari 2024
Dalam acara debat tersebut, Prabowo Subianto terlihat sombong, emosional dan merendahkan lawan debatnya. Dengan bahasa tubuh yang emosional , Prabowo Subianto menyebutkan berulang kali bahwa Anis Baswedan tidak layak bicara soal Etika.Tidak hanya sampai disitu, seusai acara debat terlihat jelas Prabowo Subianto menghindar dari Anis Baswedan. seperti tidak mau diajak berjabat tangan oleh Anies Rasyid Baswedan sebagai calon Presiden RI nomor urut 1
Sampai saat ini , hal tersebut menjadi pembahasan cukup panas dikalangan politisi, bahkan Persiden Joko Widodo pun turut mengomentari acara debat Capres tersebut.
Namun bagi masyarakat di tingkat bawah, tentunya tidak akan terlalu melihat materi atau substansi debat tersebut. Masyarakat secara umum akhirnya bisa menila bahwa sikap atau karakter Prabowo Subianto yang terkesan pemarah, emosional , sombong dan merendahkan orang lain.
Tidak menutup kemungkinan banyak masyarakat yang bertanya, apakah mungkin sosok yang memiliki karakter seperti itu layak menjadi Presiden RI .?
Ini akan menjadi PR bagi kader PSI yang sebelumnya sangat merasa bangga dengan kegemoyan Prabowo Subianto . Calon presiden yang dianggap lucu dan menggemaskan...
Kita tunggu setelah debat ke 3 Capres, Istilah apa lagi yang akan pergunakan oleh kader PSI kepada Prabowo Subianto sebagai Capres RI nomor urut 2.
( AWW )